This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 25 Desember 2012

Teknologi komputer masa depan


Seiring dengan perkembangan zaman, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, bukanlah hal yang mustahil bagi manusia untuk menikmati berbagai layanan yang semakin canggih dan cepat begitu juga dengan komputer. Baru-baru ini NEC Design Ltd sebuah lembaga di jepang menawarkan sebuah konsep baru tentang teknologi komputer yang sangat mengejutkan. Konsep tersebut adalah Komputer Model Pena.
Model dari komputer ini adalah model pena. Jika dilihat secaara sekilas pena ini sangat tidak mungkin disebut komputer. Dari jika sudah mengetahui fungsi dan manfaatnya kita tentu pasti terkejut.
Komputer ini disebut P-ISM.
Sebagaimana dijelaskan oleh desainer NEC sebagai “Pen-style Personal Networking Gadget Package”. Komputer model ini diperkirakan senilai $30.000 atau sekitar 300an juta rupiah. Harga tersebut untuk ukuran sebuah komputer mungkin sangat mahal, tetapi jika dilihat dari segi terkologi tentu tidak ada apa-apanya. Menurut Website NEC Design, komputer jenis P-ISM ini adalah paket komputer pena yang mencakup 5 fungsi yaitu :
  • Ponsel bergaya pena dengan cara input data menggunakan tulisan tangan
  • virtual keyboard
  • proyektor kecil
  • Camera Scanned
  • Personal ID password yang berfungsi sebagai identitas pemilik
P-ISM terhubung satu sama lain dengan technology wireless yang berdekatan. model ini juga bisa tersambung dengan internet menggunakan fungsi telepon selular pada P-ISM ini.. Gadget personal ini bergaya pena minimalis yang mempunyai fitur yang Luar biasa Lengkap. Awalnya kita berpikir bahwa model teknologi laptop "Keyboard dan layar" akan bertahan lama. namun tidak bisa kita pungkiri bahwa pena dan kertas adalah alat tulis dan simbol yang secara alami kita terima, hanya tinggal masalah waktu saja sampai seseorang menemukan produk Canggih terbaru yang berkedok sebagai "Pena Pintar" ataupun "Kertas Pintar". Jadi mungkin tak lama lagi laptop(komputer jinjing) akan tidak laku lagi.
Selain NEC Design Ltd , perusahaan komputer ternama di dunia Microsoft Corporation juga tidak mau ketinggalan. Baru -baru ini Microsoft sedang mengembangkan prototype komputer masa depan dan sedang menyempurnakannya. Komputer ini dinamai Microsoft Surface. Dalam teknologi ini, seumpama kita mempunyai sebuah kamera digital dan sebuah telepon genggam/ponsel yang telah memiliki dukungan wareless, maka setelah kita memotret benda/seseorang dengan kamera tadi, kemudian kamera itu kita letakkan di atas sebuah monitor sentuh atau touchscreen yang menyerupai meja. Setelah ditaruh, kemudian akan muncul gambar benda atau wajah yang telah kita potret tadi di dalam layar tanpa kita memindahkannya. Kemudian dengan teknologi ini, gambar tersebut bisa diperbesar, diperkecil, dibolak-balik dengan menggunakan tangan. Dan yang lebih seru lagi. Letakkan sebuah ponsel tadi di atas meja itu. Geser gambar dimonitor tersebut ke arah ponsel. Dan seketika itu pula gambar sudah berpindah ke memory card ponsel kita tanpa kita memegang ponsel itu.




Dua perkembangan teknologi komputer di atas mungkin akan terrealisasi dalam jangka waktu yang cukup lama. Kita tentu harus sabar menggunya. Tetapi dalam waktu dekat kita juga akan disuguhi perkembangan teknologi komputer yang tidak kalah canggih. Dalam tahun 2010 ini akan segera dirilis Laptop jenis baru. Dilihat dari segi bentuk dan kecanggihanya, laptop yang akan dirilis tahun ini benar-benar sangat fantastis. 
TriBook dengan tiga konsep layar ultra lebar yaitu 21in lebar layar. Ia juga memiliki sebuah 8x SuperDrive, 1TB harddisk, dan MacBook Pro-calibre CPU, plus sebuah keyboard multitouch trackpad.

Generasi laptop masa depan ini dibuat oleh industri desainer Jerman Felix Schmidberger, model classy, elegan, futuristik laptop yang menggunakan OLED touchscreen.
Barangkali lebih tepat disebut Paper PC karena bentuknya yang seperti lembaran kertas berupa layar sebagai antar muka dan dilengkapi pena untuk mengoperasikannya dengan cara touch screen. Didesain oleh Avery Holleman



Laptop yang mempunyai dua layar dengan desain mirip buku,  Prototipe dari XO-2 dan One Laptop Per Child (OLPC) .
Itulah beberapa perkembangan teknologi komputer masa depan yang dapat semakin mempermudah kehidupan manusia. Karena menurut saya fungsi utama teknologi adalah diciptakan supaya dapat mempermudah kehidupan manusia.

PERKEMBANGAN MEDAN SENI RUPA INDONESIA (Zaman Kolonial sampai seusainya Orde Baru)

 Laju perkembangan seni rupa Indonesia mendapat pengaruh yang cukup besar dari dinamikan sosial, politik, dan ekonomi negara. Perkembangan ini tidak hanya berkutat pada perubahan kecenderungan karya, namun juga disertai dengan perkembangan institusi seni rupa pun yang semakin kompleks. Pada masa perintisan seni rupa Indonesia, jauh ketika kolonialisme Belanda masih merjalaela di Indonesia, muncul seorang Raden Saleh sebagai seorang pelukis dari keluaraga ningrat di Indonesia yang kemampuan melukisnya diperoleh dari A. A. J. Payen. Proses pewarisan budaya Barat ini dilanjutkan dalam proyek politik etis Belanda pada abad ke-20. Wujud dukungan Belanda dalam perintisan medan seni rupa Indonesia  terlihat pada didirikannya Batavische Kuntskring, yang kemudian memicu lahirnya PERSAGI dengan corak nasionalisme-nya sebagai bentuk oposisi akan laju dominasi budaya Barat di Indonesia. Selalin itu, salah satu tujuan didirikan PERSAGI adalah untuk kempentingan penjualan karya para anggotanya. Batavische Kunstkring dan PERSAGI kemudia dibubarkan pada masa pendudukan Jepang, digantikan oleh POETRA (Pusat Tenaga Rakyat) yang kemudian berubah menjadi Keimin Bunka Sidhoso (Pusat Pencerah Kebudayaan) yang juga memfasilitasi seniman Indonesia dengan beberapa penghargaan dari pemerintah Jepang dan peluang-peluang pameran dengan kecenderungan karya yang mendukung propaganda Jepang. Setelah Indonesia merdeka, muncul beberapa kelompok seniman seperti SIM (Seniman Indonesia Muda) dan Perkumpulan Pelukis Rakyat yang tokoh-tokohnya mencetuskan untuk mendirikan ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) di Yogyakarta pada tahun 1948, sebagai bentuk elaborasi kegiatan kursus menggambar yang mereka lakukan. Sedangakan pada tahun 1950, di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar. ASRI kemudian berubah menjadi ISI (Institut Seni Indonesia), sedangkan Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar kemudian berganti nama menjadi Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.
Situasi sosial dan politik Indonesia yang masih belum stabil karena umur negara yang masih muda menyebabkan perkembangan seni rupa tidak terlalu stabil, salah satunya disebabkan oleh ideologi komunis LEKRA yang hanya mengakomodir estetika Marxis-Leninis . Periode awal kemerdekaan / zaman revolusi (1945-1965) juga dikenal sebagai ‘Periode Sanggar’, terbukti dengan banyaknya sanggar yang muncul di Yogyakarta. Selain, itu pada periode ini muncul SIM (Seniman Indonesia Muda) pda tahun 1946 di Madiun yang gerakan-gerakannya cenderung memperlihatkan propaganada anti-Belanda. Sedangkan di Bandung, kecenderungan seni lebih berpusat pada estetika modern yang logis dan rasional, karenanya Bandung sempat dijuluki Laboratorium Barat di Indonesia. Pada periode ini pemerintah hanya sanggup mendirikan satu tempat pameran, yakni Balai Budaja, Jakarta Pusat.
Situasi sosial politik yang lebih stabil karena minimnya konfllik baik dari luar maupun dalam negeri pada masa pemerintahan Orde baru menyebabkan perkembangan seni rupa Indonesia menjadi lebih stabil, diiringi dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang cenderung pesat karena industrialisasi dan pembangunan ekonomi. Hal ini kemudian memnculkan hierarki kelas menengah di masyarakat yang menyuburkan market seni rupa Indonesia. Kondisi Balai Budaja yang tidak lagi diperhatikan pemerintah kemudian kemudian mencetuskan ide untuk mendirikan DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) pada tahun 1968, yang disertai dengan pembangunan TIM (Tama Ismail Marzuki) di bulan November pada tahun yang sama. Selalin TIM, pemerintah juga mendirikan BSR (Balai Seni Rupa) yang kemudian pada masa ini lebih dikenal sebagai Galeri Nasional. Pada sekitar tahun 1980-an, pemerintah dengan tidak mampu mengakomodir kebutuhan infrastruktur seni seperti kolektor, art dealers,dan lainya, terutama bagi seniman muda. Kemudian muncul banyak galeri swasta seperti Mon Décor, Edwin Gallery, dan Andy Gallery di Indonesia sebagai bentuk partisipasi masyarkat secara langsung teradap perkembangan seni. Menurut Sanento Yuliman, pesatnya perkembangan seni rupa di Indonesia pada saat itu antara lain ditandai dengan bermunculannya sejumlah galeri sebagai pranata distribusi lukisan yang telah membuat pasar lukisan menjadi terbuka dan pada akhirnya mendorong para pelukis untuk produktif berkarya (Warta Ekonomi, terbit 12 Februari 1990). Hal ini semakin berkembang pada dekade 1990-an, ketika mengkoleksi karya seni menjadi trend di kalangan eksekutif, yang juga didukung oleh perkembangan ekonomi Indonesia yang semakin pesat karena dibukanya pasar bebas dan gerbang investasi asing di Indonesia. Proses ini kemudian mencetuskan boom seni rupa yang semakin menyemarakkan pasar di Indonesia. Kembali menurut Sanento Yuliman, fenomena boom seni lukis yang ramai dijadikan investasi merupakan salah satu fenomena bergesernya karya seni dari sesuatu yang sarat nilai estetis-filosofis menjadi barang komoditi. Boom seni lukis menyebabkan melonjaknya harga lukisan di pasar, kekacauan harga terjadi ketika harga lukisan tidak menghiraukan seniman senior-junor. Seniman muda kemudian menjadi selebritis baru dalam medan seni rupa Indonesia (Sanento: 2004).

PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT INTELEKTUAL PADA MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU

a. LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU  
1. Adanya Gerakan 30 S/PKI
2. Kekosongan pimpinan Angkatan Darat
3. Demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa, pemuda dan pelajar di depan gedung DPR- GR yang mengajukan tun tutan (Tritura : Pembubaran PKI, Pembersihan Kabinet Dwikora dan Turunkan harga barang )
d. Perubahan Kabinet ( Dwikora-Seratus menteri )
e. Tertembaknya mahasiswa Arif Rahman Hakim
Akhirnya pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden mengeluarkan Surat Perintah yang berisi tentang pemulihan keamanan dan jaminan keamanan bagi presiden Soekarno. Dengan berkuasanya Soeharto memegang tampuk pemerintahan dimulailah babak baru yaitu Orde Baru.
b. PERKEMBANGAN KEKUASAAN ORDE BARU

Pada hakikatnya Orde Baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa lalu
Tritura mengungkapkan keinginan rakyat yang mendalam untuk melaksanakan kehidupan bernegara sesuai dengan aspirasi masyarakat. Jawaban dari tuntutan itu terdapat pada 3 ketetapan sebagai berikut :
a. Pengukuhan tindakan pengemban Supersemar yang membubarkan PKI dan ormasnya ( TAP MPRS No. IV dan No. IX / MPRS / 1966
b. Pelarangan paham dan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme di Indonesia ( TAP MPRS No. XXV / MPRS / 1966 )
c. Pelurusan kembali tertib konstitusional berdasarkan Pancasila dan tertib hukum ( TAP MPRS No. XX / MPRS / 1966 )
Pada tanggal 3 Pebruari 1967 DPR-GR yang menganjurkan kepada Soeharto untuk melaksanakan Sidang Istimewa, sehingga pada 20 Pebruari 1967 Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto.
Tahap selanjutnya adalah :
a. Penyederhanaan Partai
b. Memurnikan kembali politik luar negeri bebas aktif
c. Menghentikan konfrontasi dengan Malaysia dan membentuk kerjasama ASEAN
d. Kembali menjadi anggota PBB
c. KEBIJAKAN PEMERINTAH ORDE BARU

Setelah berhasil memulihkan keamanan kemudian pemerintah melaksanakan pembangunan Nasional jangka pendek dan jangka panjang melalui Pelita yang tidak terlepas dari Trilogi Pembangunan, yaitu
a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat
b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup timggi
c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
Pelaksanaan pembangunan tidak akan berjalan lancar tanpa ada pemerataan pembangunan yang menetapkan 8 jalur pemerataan, yakni :
a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, hususnya sandang,
pangan dan perumahan.
b. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
c. Pemerataan pembagian pendapatan
d. Pemerataan kesempatan kerja
e. Pemerataan berusaha
f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita
g. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air
h. Pemeratan kesempatan memperoleh keadilan.
d. PROSES MENGUATNYA PERAN NEGARA PADA MASA ORDE BARU

Sejak Orde Baru berkuasa telah banyak perubahan yang dicapai oleh bangsa Indonesia, langkah yang dilakukannya adalah menciptakan stabilitas ekonomi politik. Tujuan perjuangannya adalah menegakkan tata kehidupan negara yang didasarkan atas kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945.
Kabinet yang pertamakali dibentuk adalah Kabinet AMPERA dengan tugas menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional yang disebut DWI DHARMA KABINET AMPERA. Adapun programnya antara lain :
a. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama sandang dan pangan
b. Melaksanakan Pemilu
c. Melaksanakan Politik Luar Negeri yang Bebas dan Aktif
d. Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk.
Keempat program ini disebut dengan Catur Karya Kabinet Ampera.
e. PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK PADA MASA ORDE BARU

a. Pertumbuhan dan mobilitas penduduk

Menurut Edward Ullman ada 3 faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi kota, yaitu :
1. Adanya wilayah yang saling melengkapi
2. Adanya kesempatan untuk berinteraksi
3. Adanya kemudahan transfer/pemindahan dalam ruang
Dalam kaitannya dengan interaksi kota tersebut, maka mobilitas penduduk dapat diartikan sebagai suatu perpindahan penduduk baik secara teritorial ataupun geografis. Hubungan timbal balik antara kota dengan kota maupun antara kota dengan desa dapat menyebabkan munculnya gejala-gejala yang baru yang meliputi aspek ekonomi, sosial maupun budaya. Gejala ini dapat bersifat positif ataupun negatif bagi desa dan kota.
b. Pusat-Pusat pertumbuhan di Indonesia pada masa Orde Baru
Untuk mengetahui munculnya pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia terdapat 2 teori yaitu :
1. Teori Tempat Sentral ( central place theory ) oleh Walter Christaller
Bahwa Pusat lokasi aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan penduduk harus berada di suatu tempat sentral yaitu tempat yang memungkinkan partisipasi manusia dengan jumlah yang maksimum.Tempat sentral itu berupa ibukota kabupaten, kecamatan, propinsi ataupun ibukota Negara. Masing-masing titik sentral memiliki daya tarik terhadap penduduk untuk tinggal disekitarnya dengan daya jangkau yang berbeda.
2. Teori Kutub Pertumbuhan ( Growth Pole Theory ) oleh Lerroux
Bahwa pembangunan yang terjadi di manapun tidak terjadi secara serentak tapi muncul pada tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan identitas yang berbeda. Kawasan yang menjadi pusat pembangunan dinamakan pusat-pusat atau kutub-kutub pertumbuhan. Dari kutub inilah proses pembangunan menyebarke wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
c. Faktor penyebab suatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhan
Suatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhan disebabkan oleh beberapa hal antara lain :
1. Kondisi fisik wilayah
2. Kekayaan sumber daya alam
3. Sarana dan prasarana transportasi
4. Adanya industri
B. DAMPAK REVOLUSI HIJAU DAN INDUSTRIALISASI TERHADAP PERUBAHAN TEKNLOGI DAN LINGKUNGAN DI BERBAGAI DAERAH PADA MASA ORDE BARU

1. Revolusi Hijau.

Revolusi Hijau merupakan revolusi biji-bijian dari hasil penemuan ilmiah berupa benih unggul dari berbagai varietas gandum, padi, dan jagung yang membuat hasil panen komoditas tersebut meningkat di begara-negara berkembang. Revolusi hijau lahir karena masalah pertambahan penduduk yang pesat. Pertambahan penduduk harus diimbangi dengan peningkatan produksi pertanian.
Upaya peningkatan produksi pertanian digalakkan melalui :
a. Pembukaan lahan pertanian baru
b. Mekanisasi pertanian
c. Penggunaan pupuk baru
d. Mencari metode yang tepat untuk pemberantasan hama
2. Perkembangan Revolusi Hijau di Indonesia

Masyarakat Indonesia yang agraris menjadikan pertabian sebagai sektor penting dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini didasari oleh :
a. Kebutuhan masyarakat yang meningkat dengan pesat
b. Tingkat produksi pertanian yang masih sangat rendah
c. Produksi pertanian belum mampu memenuhiseluruh kebutuhan masyarakat.
Untuk meningkatkan produksi pertanian pemerintah mengupayakan :
a. Intensifikasi
b. Ekstensifikasi
c. Diversifikasi
d. Rehabilitasi
3. Perkembangan Industrialisasi

a. Industri Pertanian
• Industri pengolahan hasil tanaman pangan termasuk hortikultura
• Industri pengolahan hasil perkebunan
• Industri pengolahan hasil perikanan
• Industri pengolahan hasil hutan
• Industri pupuk
• Industri Pestisida
• Industri Mesin dan peralatan pertanian
b. Industri Non Pertanian
• Industri Semen
• Industri Besi baja
• Industri Perakitan kendaraan bermotor
• Industri elektronik
• Industri kapal laut
• Industri Kapal terbang

Minggu, 11 November 2012

SASAKALA SITU BAGENDIT




Situ Bagendit


Situ Bagendit
Situ Bagendit di tahun 1920-an
Situ Bagendit terletak di desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Situ Bagendit merupakan objek wisata alam berupa danau dengan batas administrasi disebelah utara berbatasan dengan Desa Banyuresmi, disebelah selatan berbatasan dengan Desa Cipicung, disebelah timur berbatasan dengan Desa Binakarya, dan disebelah barat berbatasan dengan Desa Sukamukti.
Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Situ Bagendit ini antara lain menikmati pemandangan, mengelilingi danau dengan menggunakan perahu atau rakit. Para pengunjung juga dapat melakukan kegiatan rekreasi keluarga, menikmati pemandangan serta kegiatan bersepeda air.
Objek wisata ini dikelola oleh Bapak Ajan Sobari dengan status kepemilikan berada di tangan pemerintah daerah yang kewenangannya dilimpahkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut dan pihak swasta yaitu Bapak Adang Kurnia. Berdasarkan perda no. 11 tahun 2001 harga masuk tiket ke kawasan ini Rp. 1.000/orang untuk dewasa dan Rp. 500/orang untuk anak-anak.

Aspek Khusus

Objek dan daya tarik wisata alam Situ Bagendit memiliki kualitas lingkungan, kebersihan dan bentang alam dalam kondisi yang baik. Bangunan-bangunan yang terdapat di kawasan, baik yang permanen maupun semi permanen, dalam kondisi terawat baik. Di kawasan ini terdapat pencemaran sampah dan vandalisme berupa coretan di bangunan dan pohon. Visabilitas di kawasan ini sedikit terhalang, tingkat kebisingan yang sedang dan terdapat rambu iklan.
Fasilitas yang tersedia di kawasan ini yaitu penyewaan 60 buah rakit dengan tarif Rp.25.000/15 menit, 11 buah sepeda air dengan tariff Rp.10.000/15 menit yang dalam kondisi yang baik. Terdapat pula beberapa bangku taman dan 6 buah shelter yang disewakan untuk pengunjung dengan harga Rp.3.000/jam. Terdapat juga kereta api mini dengan tarif Rp.2.000 dan kolam renang dikawasan Situ Bagendit ini. Suasana di kawasan objek wisata ini tergolong cukup nyaman dikarenakan pembangunannya sudah direncanakan dengan baik oleh dinas pariwisata namun masih juga terdapat kios liar dan pedagang kaki lima yang dengan sembarangan menggelar barang dagangan mereka sehingga tingkat visabilitas di kawasan tersebut menjadi sedikit terhalang.Objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini beroperasi pukul 07.00-17.00. Kondisi bangunan yang terdapat di kawasan ini dalam kondisi yang baik dengan jenis material bangunan permanen dan semi permanen dalam tata ruang yang cukup baik dikarenakan pembangunan di kawasan Situ Bagendit ini sudah direncanakan dengan baik. Dikawasan objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini kualitas lingkungan, kebersihan dan bentang alamnya dalam kondisi yang baik.di kawasan ini terdapat pencemaran sampah dan vandalisme berupa coretan di bangunan dan pohon yang disebabkan oleh pengunjung.Visabilitas di kawasan ini sedikit terhalang, tingkat kebisingan yang sedang dan sedikit terdapat rambu iklan.
Sumber daya listrik di kawasan ini berasal dari PLN dengan voltase 220 volt dan distribusi yang cukup. Sumber daya air bersih di kawasan ini berasal dari sumur dan PDAM dengan kualitas air yang jernih, rasa air yang tawar, dan bau air yang normal. Terkadang terdapat kendala pemanfaatan air di kawasan Situ Bagendit yaitu apabila musim kemarau air disekitarnya menyurut. Sistem pembuangan limbah di kawasan ini yaitu melalui septic tank, selokan dan melalui sistem irigasi. Kawasan wisata Situ Bagendit ini juga memiliki sistem komunikasi berupa telepon dalam jumlah yang kurang memadai. Terdapat pula jalan setapa dikawasan Situ Bagendit ini yang panjangnya ?b 50m. di depan kawasan Situ Bagendit terdapat tempat parkir dengan luas 1400 m2 dengan daya tampung 30 bus, 60 kendaraan pribadi dan 180 kendaraan bermotor dalam kondisi yang cukup baik dengan lapisan permukaan berupa tanah, namun vegetasi peneduhnya kurang memadai. Terdapat sebuah pos tiket yang juga berfungsi sebagai pintu masuk dalam kondisi yang cukup baik.terdapat pula sebuah toilet umum dalam kondisi bangunan dan kebersihan yang cukup. Dikawasan ini terdapat taman bermain dengan vegetasi peneduh dan dalam kondisi yang cukup. Terdapat tempat ibadah berupa Mushola dan juga terdapat 10 buah tempat sampah dikawasan wisata Situ Bagendit.

Aksesibilitas

Jarak kawasan wisata Situ Bagendit ini dari pusat kota Garut yaitu 4 km. Terdapat angkutan umum berupa angkot jurusan Terminal Guntur-Kp.Mengger dan Garut-Limbangan dengan tarif Rp.1.500 dan ojeg dengan tariff Rp.2.000.Kualitas pemandangan dan tingkat keamanan sepanjang jalan di kawasan objek dan daya tarik wisata ini cukup baik.jumlah karyawan di objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini yaitu 6 orang. Pengunjung yang berkunjung ke objek wisata ini perbulannya mencapai 400-600 orang. Pengunjug tersebut biasanya berasal dari Garut, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor,Bandung dan Jakarta.

Di wewengkon Garut aya situ anu ngaranna kawentar ka mana-mana, nyaéta Situ Bagendit. Cék sasakala mah, éta Situ Bagendit téh asal-muasalna kieu:

Baheula, aya hiji randa beunghar katelahna Nyi Endit. Ieu téh saenyana mah nénéhna, da ngaranna sajati mah Nyi Bagendit. Manéhna téh kacida pisan kumedna.

Geus taya nu bireuk deui kana kakumedanana téh. Salian ti pakacar-pakacarna mah, tara aya nu larsup ka imahna. Éstuning lain babasan éta mah hirup nyorangan téh. Ngahaja mencilkeun manéh, ngababakan di tengah pasawahan anu upluk-aplak. Maksudna taya lian, ku bawaning embung campur jeung batur, da sieun kasoro téa.

Kacaturkeun keur usum panén, di ditu di dieu ceuyah dibaruat. Ka sawah Nyi Endit ogé réa nu gacong. Ari réngsé dibuat jeung sanggeus paréna dikaleuitkeun, sakumaha tali paranti, Nyi Endit nyieun sidekah. Ngondang lebé jeung sawatara tatangga. Popolahna saniskara ku sorangan, teu aya nu ngabantuan. Barang geus tarapti, sakur nu mantuan ngakut tuluy diondang ngariung tumpeng. Atuh anu ngariung téh nepi ka ratusna. Tapi sadia tumpengna teu sabaraha, nepi ka ngan sakotéap gé geus bérés, bari tingkarétap kénéh.

Keur meujeuhna balakécrakan, solongkrong aya aki-aki bongkok nu nyampeurkeun. Ku pribumi teu ditari teu ditakon. Nya pok aki-aki téh waléh yén teu kawawa lapar, sugan aya sih piwelas. Ana gantawang téh Nyi Endit bet nyarékan, nyék-sék-nyéksékkeun, pajarkeun téh taya kaéra, teu ngahutang gawé, ménta bagian. Tungtungna nepi ka nundung, aki-aki dititah nyingkah. Cindekna mah geus lain picaritaeun wé.

Aki-aki indit bari jumarigjeug, bangun teu nangan. Méméh indit manéhna ngomong kieu, “Sagala gé boh ka nu hadé boh ka nu goréng, moal taya wawalesna.”

Ngomong kitu téh kasaksian ku sakur nu aya di dinya. Saréngséna nu dalahar tuluy amit rék baralik. Kakara gé patinglaléos, rug-reg ngarandeg, sabab aya nu tinggarero, “Caah! Caah!” cenah.

Henteu kanyahoan deui ti mana datangna cai, ngan leb wé pakarangan Nyi Endit téh geus kakeueum. Atuh kacida ributna, jalma-jalma geus teu inget ka diri batur, asal salamet dirina baé. Nyi Endit ogé nya kitu, niat rék nyingkiran cai, tapi barang kaluar pisan ti imahna, cai téh nepi ka lir ombak laut tinggaruling ka palebah Nyi Endit. Imahna terus kakeueum méh laput.

Nyi Endit angkleung-angkleungan, bari satungtung bisa mah teu weléh-weléh sasambat ménta tulung Tapi taya nu nulungan, da batur gé sarua ripuhna. Nyi Endit ngalelep. Beuki lila, cai téh beuki gedé baé. Nepi ka jadi situna, ngeueum sakabéh pakaya Nyi Bagendit.

“CARPON” KOMIK



Dery nya éta salasahiji budak anu resép kana komik bisa di bilang “pecinta komik”. Dina hiji poé saénggeus ti sakola manehna jeung babaturanna teu sangaja ngalewat ka toko buku.
            “Dri mampir hela beu  .. .. “ ceuk Dery
“rek naon Der .. ? Urang geus di tungguan yeuh” andri nembalan.
            “aya komik ayar tuh ayeuna di terbitkeunna, gewatlah bising abisen” Dery ngomong.
            “Dasar maniak komik” Andri ngomong bari seuri.
Dery langsung  asup ka toko buku bari ngajak Andri.
            “teu nempo hargana nu mahal ari resép mah di beuli baé” Andri ngmng dina jéro haté.
“Ges Der ? Guwatlah bising soré manten !!!” Ceuk Andri.
Dery  jeung Andri langsung uih. Padahal sabenerna mah Dery téh masing hoyong keneh milihan komik, masalahna alanyar kaluar, tapi manéhna ngarasa teu énak ka Andri anu ngabaturan manehna.
Geus di imah Dery langsung maca éta komik, teu bisa di ganggu ari geus maca komik teh. Geus teu ka itung  komik anu aya di kamar Dery mah, tapi manéhna apal hiji-hiji judul jeung eusi komikna, cenahmah duniana  ari komik téh.
Dina hji mangsa babaturanna Dery nginjeum kimik tapi teu daek di balikkeun, manehna ngarasa keuheul sabab éta komik, komik favorit Dery, komik anu lila ku manehna dipikahayang, ngumpulkeun duit heula sagala sangkan bisa meuli éta komik. Tapi ayeuna éta komik euweuh dimanehna. “Hanjakal diinjeumkeun ari moal di balikkeun deui wah” cek Dery bari gugurutu.
“Lain masalah ku hargana tapi kumaha carana meunangkeun éta komikna peupeuriheun pisan, hanjakkal .. .. hanjakal” ceuk Dery dina jéro haté.
“Tapi manéhna ngarasa boga salah ogé ka babaturanna sabab teu ngahampura basa babaturanna menta menta ngahampura, padahal  ngan masalah komik baé .
Tidinya manéhna ngahampura babaturanna jeung geus mohokeun éta komik karesepna.
“Geslah ikhlaskeun baé, da ké ogé aya gagantina deui, komik leungit hiji mah teunanaon loba keneh ieuh” ceuk Dery bari ngomong sorangan .
Tiap  aya komik kaluaran anyar  Dery pasti teu kalewat ngeunaan infona, manéhna pasti langsung  ka toko buku sangkan teu abiseun. Reép cenah ari kana komik téh, resép ku carita jeung aya gambarang  béda jeung novel caritana panjang tapi euweuh gambaran.
Rak buku manéhna téh pinuh ku komik teu bosen-bosen ari kana komik mah. Sampe-sampe sok poho kana waktu, poho kana sagala ari tos maca komik teh.
“Dery  .. .. .. “ ceuk Indungnna.
“Kulan  .. .. .. “ Dery nembalan.
“Geura atuh dahar heula, ieu mah uih sakola téh langsung baé maca komik” ceukk Indungna  bari gugurutu.
“Muhun engke sakedap” ceuk  Dery.
Dugi kasorenakeun Dery tetep bae di kamarna maca komik teu anggeus-anggeus nepi ka indungna geus gugurutu baéari Dery namah hare-hare baé.
Tina karesepna eta Dery bisa nulis jeung nyieun komik. Sanajan komikna ngan jadi koleksi sorangan.
Tiap poé Dery ngarang baé tiap  anu ku manéhna ka tempo sok di curahkeun kana buku nu engkena dikumpulkeun sangkan bisa di bukukeun .
“Keur naon Der “ ceuk babaturanna.
“Biasa keur neangan inspirasi jang nyieun komik” ceuk Dery.
“Reuh maneh mah teu bosen-bosen nyieun komik téh. Iraha atuh  rek di terbitkeunna? Ceuk babaturanna bari hereuy.
“Tenang bae atuh engke di terbitkeunna” ceuk Dery.
Sababaraha bulan Dery ngarang komik, sakabeh komik éta di ka penerbitkeun sangkan bisa di  terbitkeun. Sababaraha minggu Dery ngirimkeun komikna aya kabar ti penerbit lamun komik anu di kirimkeunna layak di terbitkeun . Tidinya , Dery bungah pisan manéhna ngarasa teu sia-sia salila ieu manéhna ngarang komik téh . Manéhna bisa ngabuktikeun ka Indungna jeung babaturanna manéhna bisa jadi pengarang komik. Nu mimitina tina karesep bisa ngahasilkeun karya anu bisa ngabanggakeun.

Kamis, 01 November 2012

lirik jeung eusina “KAWIH SUNDA” Sapu Nyeré Pegat simpay



Ririungan, Urang karumpul
Meungpeung deket hayu urang sosonoan
Macang krama bari ngawadul
Urang silih tempas silih eledan

Moal lila jeung babaturan
Hiji wanci anu geus di tantukeun
Bakal pisah bakal pajauh
Bakal mopohokeun katineung urang

Sapu nyeré pegat simpay
Bakal kasorang
Takdir ti gusti yang widi
Bakal kalakon

Urang rék papisah
Urang rék pajauh
Meungpeung deket
Hayu urang sosonoan


Tema              : Babaturan anu érék papisah
Purwakanti     : a,b,a,b
Rasa               : Sedih
Pada               : 4 Padalisan
Amanat           : Urang kudu bisa manpaatkeun waktu jeung babaturan anu ku urang             dipikayaah saencan urang pisah jeung manéhna
Nada               : Bait 1            : 9u, 12a, 9u, 11a
                                Bait 2            : 9a, 11u, 9u, 11a
                                Bait 3            : 8a, 5a, 8i, 5o
                                Bait 4            : 6a, 6u, 4u, 8a